Menjadi Politeknik yang Unggul dalam Pengembangan Ilmu dan Teknologi Terapan Kemaritiman, Berkarakter dan Berdampak Positif, serta Berstandar Nasional dan Internasional.
Menyelenggarakan pendidikan terapan kemaritiman berstandar nasional dan internasional.
Melaksanakan penelitian terapan kemaritiman, berstandar nasional dan internasional.
Melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang memberikan dampak positif pada pengembangan masyarakat maritim.
Menjalin kerjasama dalam pengembangan ilmu dan teknologi terapan kemaritiman serta penyerapan lulusan yang berskala nasional dan internasional.
Menjadi Politeknik yang Unggul dalam Pengembangan Ilmu dan Teknologi Terapan Kemaritiman, Berkarakter dan Berdampak Positif, serta Berstandar Nasional dan Internasional.
Menyelenggarakan pendidikan terapan kemaritiman berstandar nasional dan internasional.
Melaksanakan penelitian terapan kemaritiman, berstandar nasional dan internasional.
Melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang memberikan dampak positif pada pengembangan masyarakat maritim.
Menjalin kerjasama dalam pengembangan ilmu dan teknologi terapan kemaritiman serta penyerapan lulusan yang berskala nasional dan internasional.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang sertifikasi dan pelatihan bagi taruna-taruni prodi Nautika
BST (Basic Safety Training)
Pelatihan keselamatan dasar bagi semua pelaut, mencakup pemadam kebakaran, pertolongan pertama, dan teknik bertahan hidup di laut.
AFF (Advanced Fire Fighting)
Pelatihan lanjutan dalam pemadaman kebakaran di kapal, mencakup strategi pemadaman dan penggunaan peralatan kebakaran.
MEFA (Medical First Aid)
Pelatihan pertolongan pertama medis di laut, ditujukan untuk penanganan darurat medis di kapal.
MC (Medical Care)
Pelatihan perawatan medis lebih lanjut di kapal, untuk pelaut yang bertanggung jawab atas perawatan kesehatan di atas kapal.
SAT (Security Awareness Training)
Pelatihan kesadaran keamanan bagi pelaut, untuk memahami ancaman keamanan di laut dan tindakan pencegahannya.
SDSD (Ship Security Designated Duties)
Pelatihan untuk pelaut yang ditugaskan dalam menjaga keamanan kapal dan mencegah ancaman maritim.
BRM (Bridge Resource Management)
Pelatihan manajemen sumber daya jembatan kapal, fokus pada komunikasi dan koordinasi di ruang kemudi kapal.
ECDIS (Electronic Chart Display and Information System)
Pelatihan penggunaan sistem peta elektronik untuk navigasi yang lebih aman dan efisien.
RADAR
Pelatihan penggunaan radar untuk navigasi dan penghindaran tabrakan di laut.
ARPA (Automatic Radar Plotting Aids)
Pelatihan untuk penggunaan ARPA, sistem yang membantu pelaut menganalisis data radar untuk memprediksi pergerakan kapal lain.
GMDSS (Global Maritime Distress and Safety System)
Sertifikasi untuk mengoperasikan sistem komunikasi darurat global di laut, penting untuk keselamatan kapal.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang sertifikasi dan pelatihan bagi taruna-taruni prodi Nautika
SDSD (Ship Security Designated Duties)
Pelatihan untuk pelaut yang ditugaskan dalam menjaga keamanan kapal dan mencegah ancaman maritim.
BRM (Bridge Resource Management)
Pelatihan manajemen sumber daya jembatan kapal, fokus pada komunikasi dan koordinasi di ruang kemudi kapal.
ECDIS (Electronic Chart Display and Information System)
Pelatihan penggunaan sistem peta elektronik untuk navigasi yang lebih aman dan efisien.
RADAR
Pelatihan penggunaan radar untuk navigasi dan penghindaran tabrakan di laut.
ARPA (Automatic Radar Plotting Aids)
Pelatihan untuk penggunaan ARPA, sistem yang membantu pelaut menganalisis data radar untuk memprediksi pergerakan kapal lain.
GMDSS (Global Maritime Distress and Safety System)
Sertifikasi untuk mengoperasikan sistem komunikasi darurat global di laut, penting untuk keselamatan kapal.
BST (Basic Safety Training)
Pelatihan keselamatan dasar bagi semua pelaut, mencakup pemadam kebakaran, pertolongan pertama, dan teknik bertahan hidup di laut.
AFF (Advanced Fire Fighting)
Pelatihan lanjutan dalam pemadaman kebakaran di kapal, mencakup strategi pemadaman dan penggunaan peralatan kebakaran.
MEFA (Medical First Aid)
Pelatihan pertolongan pertama medis di laut, ditujukan untuk penanganan darurat medis di kapal.
MC (Medical Care)
Pelatihan perawatan medis lebih lanjut di kapal, untuk pelaut yang bertanggung jawab atas perawatan kesehatan di atas kapal.
SAT (Security Awareness Training)
Pelatihan kesadaran keamanan bagi pelaut, untuk memahami ancaman keamanan di laut dan tindakan pencegahannya.
Satuan Penjaminan Mutu
Alamat: Kampus Utama lantai 1 Ruang ISO Jl. Pawiyatan Luhur II/17 Bendan Dhuwur Gajahmungkur Semarang
Telepon: (024) 8446272
Faksimile: (024) 8446271
Email: spm@akpelni.ac.id
Website: https://poltekpelni.ac.id/satuan-penjaminan-mutu/
Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Politeknik Bumi Akpelni didirikan pada akhir tahun 2020 dengan SK Direktur No. 299/PBA/I.V/2019 tanggal 6 Mei 2019. Hal ini dilatarbelakangi paradigma baru manajemen pendidikan tinggi yang menekankan pentingnya otonomi institusi yang berlandaskan pada akuntabilitas, evaluasi, dan akreditasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
Penjaminan mutu Politeknik Bumi Akpelni berbasis pada program studi yang dikembangkan, digerakkan dan dikoordinasikan secara operasional oleh Politeknik menggunakan strategi facilitating, empowering, dan enabling. Peran Politeknik tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan teknis, finansial, konsultasi, pegembangan konsep-konsep baru yang lebih aplikabel dan akseptabel, monitoring dan saran tindak perbaikan.
Tugas SPM Politeknik Bumi Akpelni adalah untuk merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu secara keseluruhan di Politeknik Bumi Akpelni, membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu, memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu, melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu, dan melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu di Politeknik Bumi Akpelni